Sarapan pagi ala Fauzi Rahmanto. Pres TDA 3.0
BELIEVE
Seorang pengusaha muda tengah menghadapi tantangan terberat dalam hidupnya.
Cash flow seret, tagihan dari supplier ngantri, pelanggan menunda pembayaran, mesin produksi butuh perbaikan sementara dana gak ada, karyawan sebentar lagi gajian … lengkap. Semua terwakili dalam satu kata : Pusing.
Sore itu selepas ashar dia melepas lelah disebuah mushola kecil dekat rumahnya. Duduk melamun, karena tak tahu lagi harus melakukan apa.
Tiba2 datang seorang pria gagah berkemeja rapih tersenyum menyapa dan duduk di sebelahnya.
“Saya lihat, Mas sedang banyak pikiran. Ada masalah apa?”
“Ya Pak …” Pengusaha muda itu menghela nafas, dan mulai bercerita tentang seluruh masalahnya.
Pria gagah tadi tersenyum, dan merogoh buku kecil dari tas kulitnya. Dia menuliskan sesuatu, menandatangani dan menyerahkan kepada pengusaha muda tadi.
“Mas, nih cek 1 Milyar, pakai saja dulu. Nanti kalau sudah ada uangnya mas kembalikan 1 Milyar pas, gak pake bunga. Datang saja ke alamat yang saya tulis ini. Sudah ya, saya buru2 mau meeting.” Selesai menyerahkan cek dan kertas berisi alamat, pria tadi pergi begitu saja.
Pengusaha muda tadi masih tertegun. Tangannya bergetar saat membaca angka 1 milyar di selembar cek ditangannya.
Satu milyar!!! Semangatnya kembali meluap2. Dengan 1 milyar di tangan, seluruh masalahnya akan selesai.
Esok hari pagi2, dengan cek 1 milyar didalam tas kerjanya, Sang Pengusaha Muda bermaksud menguangkan cek. Namun sebelumnya dia menelpon supplier2 nya untuk tau kewajibannya.
Karena pegang cek semilyar, nada suaranya riang, penuh optimisme, dan tegas. Tidak disangka, suppliernya pun bersedia menegosiasikan jadwal pembayaran baru.
Wah kalau begitu cek bisa diuangkan nanti saja.
Segera meluncurlah Sang Pengusaha muda ke pelanggan2nya yg belum membayar tagihan. Pengusaha muda tadi penuh semangat langsung bernegosiasi dalam sebuah meeting singkat. Eh, mereka setuju membayar.
Sang Pengusaha pun semakin bersemangat untuk ambil tindakan menyelesaikan masalah2 nya. Satu demi satu. Toh ada semilyar ditangan !
Singkat cerita, seminggu sudah berlalu, dan hampir semua pihak2 yang semula bermasalah dengan Sang Pengusaha ternyata menjadi sangat kooperatif. Masalah pun satu demi satu selesai.
Dan cek 1 Milyar tadi tak kunjung dicairkan. Hingga minggu2 berikutnya.
Karena setelah sebulan usaha mulai bergulir kembali, Pengusaha Muda tadi berpikir, ah tanpa 1 Milyar inipun masalahnya akan selesai. Lebih baik cek nya dikembalikan.
Dicarinya alamat yg pernah diberikan Pria Gagah di mushola. Ternyata alamat tadi membawanya ke sebuah rumah yang amat sederhana.
Diketoknya pintu.
Seorang anak muda membuka pintu. Langsung menyapa sambil senyum "Pasti mau protes soal Cek ya Pak?"
"Eh ya, eh nganu .. Gak Mas... justru saya mau kembalikan Cek Mas.."
"Hmmm.. udah Pak, buang aja cek nya. Maaf ya Pak merepotkan." Sahut Pemuda tadi.
Sang Pengusaha kaget.
"Itu cek boongan Pak. Paman saya ngeprint sendiri. Jadi Paman saya itu memang terkena gangguan mental. Kesana kemari berdandan rapih, ngaku2 sebagai pengusaha sukses yang dermawan. Repotnya kadang sampai bagi cek sana sini. Bapak salah satu korban. Sekali lagi mohon maaf ..."
Laaaah ... jadi ternyataaa.
Karena yakin dirinya pegang "cek semilyar" Sang Pengusaha muda yang tengah dilanda masalah jadi bertindak dengan cara berbeda. Dan tindakan yang berbeda mendatangkan hasil yang berbeda.
Itulah kekuatan keyakinan. Kekuatan BELIEVE.
Nah, itu baru yakin sama selembar cek.
Bagaimana kalau yakin sama yang jauuh lebih powerful dari itu?
What do you think?
Fauzi Rachmanto
#coachlife
#believe
#SalamMengejarImpian .