Jumat Berkah
Share tulisan Pak Rosihan...
(Presiden TDA 2.0)
Suatu hari ada pertanyaan “ Pak, kenapa sharingnya begitu dalam, isinya daging semua, apa ngga takut bisnisnya ditiru ? banyak yang bilang ini ilmu yang berguna banget.”
Jawab saya sederhana “ Mas, hanya itulah yang saya punya hari ini. Selebihnya saya belum diberi oleh-NYA”. Lalu saya bercerita pemahaman saya secara singkat tentang masalah berbagi.
Beraktivitas sosial, berbagi ilmu bermanfaat, berbagi tenaga, pikiran dan dana, itu bisa kita lakukan dalam kondisi takdir kita hari ini. Tidak perlu menunggu kaya, tidak perlu menunggu pintar sekali, tidak perlu menunggu ada waktu luang, tidak perlu menunggu sehat, tidak perlu menunggu utang-utang kita lunas, tidak perlu menunggu sukses, tidak perlu menunggu semua ada, mudah dan berlimpah.
Apapun takdir yang kita miliki hari ini, yang bisa dibagi ke sesama, berbagilah. Kita bisa menjahit, ajarkan orang lain menjahit. Kita bisa bisnis kue, ajarin orang bisnis kue. Kita paham Strategic Management, ajarkan untuk mereka yang levelnya perlu itu. Kita tahu cara sukses bisnis online eCommerce, ajarkan ke yang membutuhkan. Kita punya sedikit uang, sedikit berbagi uang juga tidak dilarang. Berbagilah ilmu yang bermanfaat yang kita punya hari ini, bersedekah-lah dengan kondisi takdir kita apa adanya. Sekarang, tidak perlu nanti.
Rejekiku adalah pemberian Tuhanku. Segala ikhtiar meraih rejeki, belajar terus hal baru, adalah kewajiban buatku. Segala laku dan ilmuku tidak bisa serta merta bisa mengatur rejekiku. Untuk itu aku tidak pernah meng-khawatir-kan rejekiku.
Apa yang kita bawa nanti (di-akhirat) bukanlah apa yang kita kumpulkan (harta benda). Tetapi apa yang kita sebarkan (ilmu yang bermanfaat dan amal jariyah).
Jadi berbagilah sekarang, karena kematian tidak bisa kita schedule-kan, apalagi di re-schedule ….
he..he..he.. serius amat ..
salam
#ScaleUpSpirit