Kisah Korban Penggelapan BPKB dan Kehilangan HP di Jalan
13 Agustus 2024 || 22:27:35 WIB || ClassyID
Yakni Mas Anwar dan Mas Septa Mas Anwar dan Mas Septa ini adalah keluarga yang menjadi korban penggelapan BPKB Mas Anwar nya sementara Mas Septanya ketika sempat terjadi cekcok di jalan ada debt collector yang menghampiri itu menjadi korban handphonenya jatuh kemudian diambil namun bagaimana untuk cerita selengkapnya? Sudah di studio sekarang Mas Anwar dan Mas Septa. Baik. Mas Anwar dan Mas Septa Datang ke Studio Radio Adhika. Cerita awalnya bagaimana Mas Anwar dulu ya?
Terima kasih ya Pak Jadi tadi cerita yang dicegat itu saat saya pulang Taziyah dari Tales Ngadiluwih kemudian sekitar di Auto 2000 Suhormaji itu kemudian ada mobil yang tibatiba menghadang Nah, kemudian saya dikirim untuk minggir ke tepi dulu Akhirnya saat itu mulai saya turun. Nah, setelah turun baru yang bersangkutan ini menunjukkan kalau mobil ini itu ada sebut ini dimasukkan ke leasing. Oh Mobilnya Pak Anwar? Betul. Terus?
Di situ ada adu argumen Pak bahwa ini mobil saya kemudian tapi dari pihak sana menyampaikan kalau Pak Anwar silahkan ke kantor untuk menandatangani surat. Saya tanya surat apa Pak? Ya nanti ke sana pokoknya tanda tangan surat. Kemudian saya ngomong Pak gini aja suratnya bawa ke sini tanda tanganin atau gimana. Saya pengen lihat dulu isiisi suratnya apa aja gitu kan.
Tetapi tetap yang bersangkutan ini memaksa saya harus ke kantor. Nah kemudian setelah itu tetap ada adu argumen Pak Aduh argumen saya mempertahankan bahwa ini mobil saya. Kemudian tapi dari pihak sana tetap Lokasi di mana ya? Saya kurang tahu Pak untuk kantornya Cuma disuruh ngikutin karena seperti itu akhirnya terjadi adu argumen sampai mobilnya ini dipaksa kuncinya diambil gitu terus dilempar ke temennya gitu kan. Berapa orang pelakunya?
Pertama dua orang yang turun. Nah pas proses dilempar ke temennya itu tibatiba dua orang turun lagi dari mobil. Jadi sekitar empat orang, Pak. Nah, saat itu saat ramerame itu terjadilah kemacetan yang mungkin ramai juga akhirnya warga mulai berkumpul. Nah, saat itu yang dua temannya itu keluar kemudian melerai akhirnya tidak dilanjutkan.
Saat itulah saya punya rekamannya Pak dari proses awal cek adu argumen sampai Mas Sapta tadi HPnya jatuh terus kemudian tibatiba udah nggak ada itu Pak. Nah Pak Mas Anwar sebelumnya apa ada hubungan dengan Moladin? Dengan Moladin saya tidak pernah ada hubungan sama sekali, Pak. Jadi awal mulanya itu Moladinnya itu tibatiba datang ke rumah saya, Pak. Datang ke rumah saya menanyai terkait mobil yang saya pakai.
Apakah benar ini dengan Mas Anwar? Kemudian apakah ini mobilnya? Ditanya mana BPKBnya? Ada kok. Kemudian bahwa Muladin menyampaikan kalau BPKBnya lagi di sana karena dimasukkan oleh namanya Agus soleh.
Tetapi yang debitur di Moldenya itu itu Zainul yaitu adiknya Pak Agus soleh. Nah, saat itu pihak Moladinnya menyampaikan kalau Mas Anwar bisa ke kantor, gitu kan. Nanti kalau ke kantor nanti akan ditemui oleh Pak Agusnya, gitu kan. Nah saya pikir kan harusnya pihak Moladin itu menagih ke Pak Agus sebagai yang berhutang gitu kan saya tidak berhutang apapun itu kan. Ini mobil jenis apa Mas?
Mobil Grand Livina XV tahun 2013 pemakaian 2014 Pak. Ceritanya bagaimana BPKB kok bisa sampai di kantornya Maulanadin? Itu di awal tahun 2024 karena enam tahun maaf lima tahunan itu Oh Her? Iya saya menitipkan ke Pak Agus Soleh jadi Pak Agus Soleh itu tetangga di Wilis Indah 2. Nah itu diuruskan sama beliau Pak.
Karena beliau sebelumnya juga pernah pengurusan juga kebetulan dulu juga guru bahasa Inggrisnya Mas Septa. Guru sekolah? Guru les privat. Terus kemudian lama kelamaan itu dari saya menagih ke Pak Agus Pak ini kok belum caricari nanti nanti nanti gitu kan Pak. Terus seperti itu sampai hampir enam bulan Endingnya Moladinnya yang datang itu jadi saya tahu ternyata PKBnya di Moladin Nah, Mas Anwar apakah mengetahui berapa nilai yang dipinjam oleh Zainulim?
Berdasarkan catatannya yang disampaikan ke saya oleh pihak Maulana itu sekitar 60 juta Pak. Jadi yang dijaminkan yang ini untuk pinjam sekitar 60 juta. Jadi jaminannya BBKB milik Mas Anwar ya? Betul. Nah akhirnya pihak Muladin kenapa kok saya yang dikejar?
Terus ya mereka pingin mengamankan asetnya, Pak. Berupa yang fisiknya mobil itu. Saya berargumen loh ini loh mobil saya saya nggak punya tanggungan dan nggak ada sangkut empat dengan pihak Moladin Kenapa kok harus saya yang membayar istilahnya seperti itu. Kalau Zainulnya sendiri Mas Rawar kenal? Tidak kenal.
Karena yang ternyata yang kalau infonya itu Zainul ini adiknya. Jadi kalau peminjaman di atas namakan adiknya. Itu info dari orangorang dan dari pihak Maladin juga. Kalau Zainul adalah adiknya. Nah kemudian setelah kejadian nada tadi yang kemudian mencegat Mas Anwar kemudian Mas Anwar berpikir untuk kemudian ke radio Andika ini.
Apa yang kemudian memutuskan Mas Anmar kemudian datang ke sini? Jadi ada ini harus bagaimana kirakira seperti itu pak. Jadi ini langsung ke Polres untuk lapor atau ke media karena kebetulan arah pulang ke Willis itu kan lewat Andika. Ya sudah sekalian Tapi tadi masih nunggu dulu antara iya tidak iya tidak kirakira seperti itu pak Terus dari pak, ini ada keperluan apa? Dan akhirnya konsultasi tadi.
Sempat konsultasi ya. Oke, berarti harapannya sebenarnya dari mereka sampai saat ini tidak ada yang menyebabkan intinya fisik belum tidak saya harap tidak juga Pak. Tetapi secara psikis iya gitu kan Pak. Jadi dari saya ada kekhawatiran kalau nanti tibatiba rumah saya didatengin. Sebetulnya pernah Pak didatangi dua kali.
Memang secara fisik nggak nggak ada ancaman secara fisik tetapi secara psikis ya kirakira seperti itu. Jadi ya semoga dari pihak sana tidak seperti itu lagi dan kedua BPKBnya bisa keluar Kirakira seperti itu Pak. Berarti posisi BPKB masih di Moladin ya. Info terakhir dari pihak Moladin menyampaikan seperti itu kalau BPKB nya di sana Pak. Oke.
Mereka sudah mengungkapkan tidak nanti keluarnya itu berarti harus melunasi semua perjaman. Betul Pak. Nah sebenarnya kalau Mas Septa tadi HP nya hilang ya? Gini jadi ceritanya kan yang saya mati mobil saya keluar saya rekam di situ waktu beradu argumen itu udah berapa menit kalau nggak setengah jam ada terus mulai dari pihak molladinnya itu apa namanya Terus pihak moladinya itu ini tiba tiba ngambil kunci Dari mobil yang kita pakai Yes mobil livina diambil terus kuncinya itu dilempar ke temennya dioper otomatis saya rebutan dong sama temen yang tadi saya ambil kuncinya waktu saya ambil kuncinya itu pihak melatihnya ngajak berantem kaya ngancem gitu kaya gimmick mau nonjok itu juga ada rekamannya juga ada rekamannya hp jatuh dan saya kan pikirannya oh kunci aman kunci aman saya masuk ke mobil sama keluarga saya masuk masuk mobil semua nah waktu saya di mobil Saya cari HP saya mah nggak ada Terus saya cek rekamannya Rekaman kan full dari awal Kita dihadang sampai pihak Moladin nya pergi itu kita rekam semuanya dan dari rekaman itu juga ada HP saya jatuh di sebelahnya mobil Moladin dan ada pihak Moladin berdiri disitu dan waktu saya udah balik mobil hpnya udah nggak ada hpnya udah nggak ada dan itu ada rekamannya nah disitu saya kan ini bukan bukan mobil saya bukan kasus saya nggak ikut apaapa kok HP saya ikuti kurang diambil sama pihak Maladin gitu kan Nah itu harapan saya apa ya kayak ya kalau nggak HPnya dikembalikan ya ada itikad baiklah dari HP jenis apa Mas Samsung Galaxy Note 9 warnanya biru warna biru casing hitam Oke sempat tahu atau ingat ya mobil jenis apa yang tadi mencet mobil ini dipakai mau login mobil Brio biru platnya K lengkap platnya K dan ada rekamannya.
Ini sudah dilaporkan ke Kepolisian? Nah itu kita tadi kan bingungnya antara mau ke sini ke media toko Polres Iya Nah karena karena tadi kan pikiran cuman BPKB aja mungkin kita ke Polres tapi berhubungan HP saya Diambil sama pihak sana dan istilahnya sela terlanjur lama Kalau kita ke Kapolres kan takutnya kelamaan Nah kita ke radio Dika siapa tahu media dikuatin dulu dan pihak Dali Poresnya bisa menyusul Oke Baik ini Mas Amar Mas Sapta sudah mengudara termasuk juga siaran ya di G243. Semoga ada solusi nantinya ya. Ya, baik. Temanteman kita baru bersama dengan Mas Anwar, Mas Sapta warga derby berdiri menjadi korban penggelapan dokumen kendaraan sekaligus juga HP milik Massepta hilang diduga dibawa oleh pelaku yang tadi sempat mencegat kendaraan mass Anwar kita akan coba ikuti nanti perkembangannya temanteman terus berbagi catatan informasi melalui dermaga Raya Radio Andika.
Sumber Informasi :