Webinar Mam Tias: Strategi Jitu Atasi Tim Lambat & Owner Kewalahan
Rekaman webinar "Ngobrolin People" bersama Mam Tias (Tias Windarti).
1. Analisa & Rangkuman Webinar
Topik: Tim Jalan Pelan, Owner Kewalahan
Pembicara: Tias Windarti (Mam Tias / Mamski Tias) - Konsultan People & Performance Business.
Inti Masalah:
Banyak pemilik bisnis (Business Owner) merasa lelah dan stres karena merasa timnya bergerak lambat, tidak punya inisiatif, dan pemilik bisnis harus turun tangan untuk hal-hal teknis (micromanagement). Padahal, bisnis sudah berjalan, tapi owner merasa menjadi "pemadam kebakaran" setiap hari.
Diagnosa Masalah (5 Alasan Tim Jalan Pelan):
- No Clarity (Tidak Ada Kejelasan): Tim bekerja tanpa arah yang jelas. Mereka datang, absen, kerja, pulang, tanpa mengerti tujuan besar perusahaan.
- No Ownership (Tidak Ada Rasa Memiliki): Tim merasa tidak berkontribusi, hanya sekadar menggugurkan kewajiban.
- No Standard (Tidak Ada Standar): SOP atau KPI tidak ada, atau ada tapi dibuat sendiri oleh owner tanpa melibatkan tim, sehingga tim tidak paham.
- Leader Not Aligned (Pemimpin Tidak Searah): Middle management atau supervisor tidak satu visi dengan owner, membuat tim bawah bingung.
- Unclear Completion (Ketuntasan Tidak Jelas): Pekerjaan hanya dianggap "selesai" (gugur kewajiban), bukan "tuntas" (berdampak dan solutif).
Solusi Utama: Framework Clarity (Kejelasan)
Mam Tias menekankan bahwa fondasi utama membenahi tim adalah Clarity. Sebelum bicara skill atau reward, tim harus paham dulu fondasinya.
- Task Clarity: Tahu apa yang harus dikerjakan (Job Desc).
- Role Clarity: Tahu kenapa peran dia penting (Kontribusi).
- Impact Clarity: Tahu bagaimana pekerjaannya berdampak pada orang lain/perusahaan.
2. Poin-Poin Penting (Key Takeaways)
- Mindset Shift: Owner harus beralih dari "Mengatur Orang" menjadi "Membangun Sistem yang Mengatur Orang".
- Indikator Owner Kewalahan: Masih cek absensi manual, masih balas chat customer teknis, masih packing barang, meeting tiap hari tapi tanpa hasil (no result).
- Bahaya Zona Nyaman: Hati-hati dengan karyawan lama yang loyal tapi resisten terhadap perubahan karena sudah terlalu nyaman dengan cara lama yang tidak produktif.
- Selesai vs. Tuntas:
- Selesai: Mengerjakan tugas sesuai perintah (misal: kirim email).
- Tuntas: Memastikan tujuan tugas tercapai (misal: memastikan email diterima dan dipahami penerima).
- Cara Membangun Clarity (Tugas Praktis):
- Kumpulkan tim.
- Minta mereka menuliskan aktivitas harian dari datang sampai pulang.
- Minta mereka menuliskan Job Desc yang mereka tahu.
- Bandingkan keduanya (seringkali banyak aktivitas yang tidak relevan dengan Job Desc).
Jelaskan ulang visi, misi, dan budaya kerja.