Catatan Harian Mas Andri

Silahkan digunakan dengan bijaksana

back

Starlink Indonesia: Dari Gateway hingga Pelanggan

01 Juli 2024 || 13:15:54 WIB || ClassyID
Gambar 1

BGP (Border Gateway Protocol) adalah sebuah protokol routing yang digunakan di jaringan internet untuk mengarahkan lalu lintas data antara jaringan yang berbeda. BGP memiliki peran penting dalam menentukan jalur terbaik untuk mentransmisikan data antara berbagai router yang terhubung dalam jaringan internet global. BGP memungkinkan penentuan rute terbaik berdasarkan beberapa faktor, seperti jumlah hop, kecepatan lalu lintas, dan keandalan jalur yang tersedia. Dengan menggunakan BGP, jaringan internet dapat beroperasi secara efisien dan mengoptimalkan pengiriman data antar jaringan yang berbeda.

 

Gambar 1 ini menunjukkan bagaimana Starlink Indonesia terhubung ke jaringan internet global. Starlink Indonesia menggunakan teknologi satelit untuk menyediakan akses internet ke daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan kabel atau fiber optik. Satelit Starlink berada di orbit rendah bumi, sehingga mereka dapat menyediakan koneksi internet yang cepat dan stabil.
 
Jaringan Starlink Indonesia terhubung ke jaringan internet global melalui beberapa titik. Titik-titik ini disebut "gateway". Gateway Starlink Indonesia terletak di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
 
Dari gateway, trafik internet kemudian dikirim ke jaringan backbone Starlink. Jaringan backbone Starlink adalah jaringan global yang menghubungkan semua titik keberadaan Starlink. Jaringan backbone Starlink menggunakan teknologi fiber optik untuk mengirimkan data dengan kecepatan tinggi.
 
Setelah melewati jaringan backbone Starlink, trafik internet kemudian dikirim ke jaringan lokal. Jaringan lokal Starlink adalah jaringan yang menghubungkan pelanggan Starlink ke gateway Starlink. Jaringan lokal Starlink menggunakan teknologi nirkabel untuk mengirimkan data.
 
Pelanggan Starlink dapat menggunakan layanan internet Starlink dengan menggunakan perangkat khusus yang disebut "Starlink Dish". Starlink Dish adalah perangkat yang dipasang di luar ruangan dan digunakan untuk menerima sinyal internet dari satelit Starlink.
 
Setelah menerima sinyal internet dari satelit Starlink, Starlink Dish kemudian mengirimkan sinyal tersebut ke router. Router kemudian mengirimkan sinyal internet tersebut ke perangkat-perangkat yang terhubung ke jaringan lokal Starlink.
 
Pelanggan Starlink dapat menggunakan layanan internet Starlink untuk melakukan berbagai aktivitas online, seperti browsing internet, streaming video, dan bermain game online. Layanan internet Starlink tersedia di seluruh Indonesia, termasuk di daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan kabel atau fiber optik.
 
Gambar 2

Gambar 2 ini menunjukkan bahwa Starlink Indonesia telah aktif dan menggunakan kode AS45700. Upstream Starlink Indonesia menggunakan 3 ISP yaitu Telkom Indonesia, XL Axiata, dan NAP Info Lintas Nusa.

 

 

 

Gambar 3

 

Gambar 3 ini menunjukkan bahwa Starlink Indonesia telah memiliki 7 prefiks IPv4 dan 0 prefiks IPv6. Prefiks IPv4 tersebut adalah:
 
- 116.254.96.0/23
- 116.254.98.0/23
- 119.11.204.0/24
- 119.11.205.0/24
- 202.125.100.0/24
- 202.125.101.0/24
 
Alamat IP tersebut digunakan untuk mengidentifikasi perangkat yang terhubung ke jaringan internet. Dengan memiliki prefiks IPv4 dan IPv6, Starlink Indonesia dapat menyediakan layanan internet kepada pelanggannya.

 

 
Gambar 4

 

Gambar 4 Cara bacanya adalah sebagai berikut:
 
- AS45700 adalah nomor sistem otonom (ASN) untuk Starlink Indonesia.
- NAP.Net.ID adalah nama penyedia layanan internet (ISP) yang mengelola ASN ini.
- NAP.Net.ID juga merupakan anggota dari beberapa organisasi internet, seperti APNIC, RIPE, dan RADB.
 
Penjelasan dengan bahasa yang mudah dipahami:
 
BGP Starlink Indonesia adalah sebuah jaringan yang menghubungkan jaringan Starlink dengan jaringan internet global. Jaringan ini dikelola oleh NAP.Net.ID, sebuah ISP di Indonesia. NAP.Net.ID juga merupakan anggota dari beberapa organisasi internet, seperti APNIC, RIPE, dan RADB.

 

 
Gambar 5

 

Gambar 5 ini menunjukkan bahwa Starlink Indonesia telah memiliki 2 titik IXP (Internet Exchange Point) yang berlokasi di Jakarta. Masing-masing titik IXP tersebut memiliki kapasitas 200 Gbps. Hal ini menunjukkan bahwa Starlink Indonesia telah memiliki infrastruktur yang cukup baik untuk mendukung layanan internetnya di Indonesia.

 

 
Sumber foto FB Onno